Aku gatau ini perasaan apa. Aku
bingung menetralisirkan perasaan ini. Perasaan takut kehilangan atau mungkin
perasaan tak termiliki lagi. Iya, kurang lebih seperti itu. Ada banyak hal
perbandingan kamu sekarang dengan yang dahulu. Sungguh berbeda. Jelas....
semuanya pasti gaakan sama. Semuanya pasti akan berbeda.
Ketika perhatian mu tak sepenuh
dahulu. Ketika rasa pedulimu tak seperti dahulu. Semuanya berkurang. Atau mungkin
perasaan sayang kamu juga akan berkurang seperti dahulu? Apasih yang sedang
kamu rasakan sekarang? Hingga kamu jadi berbeda seperti ini?
Aku tahu, kamu pasti sedang bosan
dengan hubungan ini. Kamu pasti sedang jenuh dengan kita. Karena hanya begini
saja kita. Jalan ditempat. “Sabar sayang. Kita pasti ketemu kok. Tapi gasekarang,
pengeluaran mas lagi banyak. Masa mas kesana jalan kaki?” Iya, begitu alasanmu
ketika aku mengajak bertemu.
Disini tuh yang salah aku atau kamu,
sih? Perasaan aku selalu mengerti kamu. Selalu mengalah demi kamu. Tapi, kamu? Banyak
sekali alasan jika kuajak kerumah. Entah itu masalah kamu tak punya ongkos atau
pun adasaja alasan lainnya.
Tapi aku? Jika kamu menyuruhmu untuk
kerumah ku. Aku langsung mengiyakan. Aku langsung mengangguk mau. Padahal aku
tau, ongkos yang aku punya juga hanya pas-pasan. Entahlah. Mungkin memang sifat
mengalah aku yang membuat aku menyakiti diriku sendiri.
Aku berharap kamu tak pernah
mengubah sifat romantis, lembut, penuh perhatian, ya seperti itu deh. Aku berharap
semua itu akan terus aku rasakan. Akan terus aku peluk erat.
Hahhhhh! Aku kangen kamu. Aku kangen
kamu lagi, lagi, lagi. Ya tapi apa boleh buat, aku gamau egois. Aku gamau
ngambek hanya gara-gara gabisa ketemu kamu lagi. Aku harus jaga bicara ku agar
tak pernah menyakiti hatimu lagi. Aku gamau kehilangan kamu. Aku mau sama-sama
kamu terus sampe kapanpun itu. Sampe hingga akhirnya! Akhir waktu.
Walaupun aku tahu, cinta ini
menyakitkan. Walaupun aku tahu, cinta ini sangat butuh perjuangan. Aku ingin
menemanimu menuju kesuksesan dari 0 hingga menjadi 100, sayang. Akan selalu aku
lakukan itu. Jaga cinta baik-baik ya. Jangan merusaknya. Jangan buat hancur. Aku
gamau itu terjadi. Aku sayang kamu.