Dreamer!

Tuesday 14 October 2014

Jangan Pernah Biarkan Aku Berjuang Sendirian


          Jika memang mencintaimu itu suatu kesalahan terbesar ku. Aku rela ditinggalkan semuanya. Nyatanya memang semua orang telah menjauhkan ku karena aku terlalu fokus untuk mencintaimu. Aku hanya berharap kau tak meninggalkan ku juga, bagaimana dan cara keadaannya sekalipun.
Mungkin saat ini kau sedang jenuh kepadaku. Dengan sikapku. Dengan cara tak biasaku. Aku melakukan ini semua agar kita tak terlalu terfokus terhadap hal yang ini-ini saja. Aku ingin lebih melihat kedepannya. Iya, maksudnya masa depan. Kita sama-sama belajar untuk bagaimana kehidupan kedepannya kita nanti. Bukan maksud aku untuk tak memperdulikanmu atau bahkan untuk tak memperhatikan mu. Aku selalu memberi kabar dengan cara kesibukkanku agar setiap masalah yang kita hadapi tak mengganggu pikiranku.
Iya. Kamu pasti tau maksudku.
Aku berharap kamu tak berubah. Aku berharap kamu takkan jenuh dengan hubungan kita ini. Aku akan belajar agar hubungan kita tak cepat  bosan seperti ini. Entahlah, walaupun aku belum menemukan bagaimana caranya.
Bantu aku untuk mengetahui caranya agar hubungan kita lama. Agar hubungan kita hingga sampai saatnya kan tiba. Aku tidak terlalu muluk-muluk sih. Mencintai dengan cara keterpaksaan juga akan menyakitkan diri sendiri.
Kalau memang kamu sudah tak mencintaiku, tak menyayangiku lagi....tolong bilang sama aku, agar aku takkan mencintai dirimu dengan sia-sia. Dengan berjuang sendirian. Lelah jika harus terus-menerus untuk merasakan yang namanya berjuang sendirian. Aku tak mau merasakan itu lagi. Aku tak ingin jika perjuanganku akan teramat sia-sia.
Jadi aku mohon..... Jangan pernah biarkan aku untuk berjuang sendirian dengan memaksakan cinta yang tak seharusnya sudah tak bisa dijalankan....

No comments:

Post a Comment