Dreamer!

Saturday, 16 February 2013

Lain dunia - Komedi (Drama)

Disebuah gedung tua. Tepatnya dibilangan Jakarta Pusat. Ada sebuah gedung yang sudah belasan tahun tak berpenghuni. Pasti kalau sudah tak berpenghuni yang terfikir kan oleh benak kita yaitu Angker. Nah, di kesempatan hari ini. Kami akan melakukan sebuah Uji nyali disini. Kami mempunyai 2 orang peserta yang akan di uji nyalikan. Seorang wanita yang mengaku tidak takut oleh makhluk astral yang mungkin menyeramkan. Bernama Tanti Puji Astuti. Berumur 22 tahun. Mau tau apa yang akan dilakukan oleh Mbak Tanti dalam uji nyali ini? Mari kita saksikan hanya di Lain Dunia episode “Gedung Tua”
.
Presenter            :  “Selamat malam pemirsa. Jumpa kembali dengan saya Rude Kaliciliwung dalam acara Lain Dunia episode Gedung Tua. Hari Ini saya tidak sendirian karena ditemani oleh seorang psrapsikolog muda bernama Citra Preman yang berada disebelah saya (Citra Preman sembari mengangkat tangan untuk absen dihadapan kamera) dan tentunya oleh nara sumber langsung yang mengetahui seluk-beluk tentang gedung tua ini (Nara Sumber hanya tersenyum)
Presenter            :  (Berbicara kepada  nara sumber) “Oh  ya, Mbak. Bagaimana ceritanya gedung ini sudah tidak berpenghuni kembali?”
Nara Sumber     :  (Rude dan citra preman sembari melihat sekelilingnya dengan kamera yang dibawanya) “Dahulu, sebelum menjadi gedung ini adalah sebuah rumah tempat tinggal. Pembuatan gedung adalah dengan cara paksa. Karena tidak ada yang ingin kehilangan tempat tinggalnya. Akhirnya semua rumah yang ada disini di bongkar dengan cara di rubuhi dengan alat besar,” (Pembicaraan terpotong karena ada sesuatu yang tak diinginkan)
Citra Preman      :  “Rude, merasakan sesuatu? Disini saya mendapatkan orbs yang sangat kuat sekali.” (tiba-tiba citra preman ditarik oleh sesuatu untuk memasuki sebuah pintu)
Presenter            :  (Mengikuti arah citra preman yang sedang berbicara oleh sosok makhluk ghaib) “Lihatlah permirsa. Citre Priman tiba-tiba saja ditarik oleh sesuatu. Tepatnya makhluk astral.”
Citra Preman      :  (Menjauh dari tempat tersebut) “Pemirsa, tadi saya sempat mengobrol dengan sosok astral yang disana. Katanya jangan pernah melewati tempat ini. Karena itu milik mereka.“
(Semuanya langsung diam sembari mengitari sekelilingnya dengan kamera inframerah)
Presenter            :  “Lalu, sewaktu rumah itu dirubuh. Apa yang terjadi, mbak?” (Tanya kepada si Nara Sumber)
Nara Sumber     :  “Ya. Sewaktu rumah itu dirubuh. Tidak tahunya ada satu keluarga sedang istirahat didalamnya. Dalam seketika, satu keluarga itu telah tewas.”
Citra Preman      :  “Oh. Mungkin, tadi saya tidak boleh melewati ruangan tadi. Agar tidak menggangu peristirahatan meraka. Dan mungkin saja, dia masih dendam terhadap rumah yang telah dihancurkannya.”
Nara Sumber     :  “Bisa jadi sih begitu mbak Citra.”
Presenter            :  “Oke permisa! Waktu sudah hampir menunjukan pukul 12 saya akan menjemput peserta yang akan melakukan uji nyali ini.”
6 menit kemudian…
Datanglah Rude kaliciliwung bersama satu orang peserta yang sudah tadi saya bicarakan. Mbak ini bernama Tanti Puji Astuti umur 22 tahun dan seorang mahasiswi dari Universitas negeri di Jakarta. Sekarang ini, Mbak Tanti akan di Uji nyalikan di tempat yang sangat menyeramkan ini. Mau tau apa saja yang dilakukan mbak Tanti? Mari kita ke TKP….
Presenter            :  “Permisa. Kembali lagi dengan saya Rude kaliciliwung. Terima kasih karena anda masih setia dalam acara ini. Malam ini, saya bersama dengan satu orang wanita yang katanya tidak takut dalam urusan ghaib. Benarkah begitu mbak?” (Sembari menghadap mbak Tanti)
Mbak Tanti         :  “Oh iya! Saya percaya makhluk ghaib itu ada. Maka dari itu saya tidak takut. Saya masih punya Tuhan kok.”
Presenter            :  “Whaaa.. Islamia sekali mbak ini. Oke langsung saja. Gong sudah berbunyi. Tandanya mbak sudah siap di uji nyali ini. Kami membawakan mbak bekal. Air putih dengan makanan ringan serta helm berkamera ini. Disini kami mempunyai beberapa kamera. Tepatnya disudut-sudut ruangan. Jangan jauh-jauh dari kamera. Karena kami akan mengintainya dari luar. Mbak mengerti?”
Mbak Tanti         :  (Sembari mengangguk) “Iya mengerti.”
Presenter            :  “Oke! Sudah siapkan? Jika anda sudah tidak kuat. Atau ingin mengakhiri uji nyali anda. Lambaikan tangan anda ke kamera. Siap?”
Mbak Tanti         :   “Iya. Siap!”

Akhrinya, acara uji nyali ini berlangsung. Lampu sudah mulai dimatikan dan kamera inframerah dinyalakan. Peserta uji nyali  yang pertama sudah siap dalam pukul 12 malam tepat. Disepuluh menit pertama peserta sudah merasakan sesuatu yang aneh.
Mbak Tanti         :  “Disini saya mersakan hawa yang begitu panas.” (sembari kipas-kipas) “Dibelakang saya, seperti ada bayangan kasat yang sedari tadi mondar-mandir.” (sembari berbicara apa yang dirasakan ditempat uji nyali)
Dilain tempat rude kaliciliwung, citra preman dan narasumber sedang membicarakan tentang keganjilan yang sedang dirasakan oleh perserta pertama itu.
Rude kaliciliwung             :  “Memang didalam gedung ini ada  jenis makhluk astral yang seperti apa saja? (berbicara dengan narasumber).”
Narasumber                       :  “Masyrakat sekitar pernah melihat sosok seperti Kuntilanak yang sedang menangis dan kadang tertawa.”
Citra Preman                      : “Tadi didekat pintu terlarang itu saya juga melihat sosok seperti Pocong yang wajahnya tidak jelas dan berantakan.”
Narasumber                       : “Ya memang. Masyarakat sekitar juga sering melihat pocong dan kuntilanak.”
Kembali kamera ke Tempat uji nyali.
Mbak Tanti                         : (muncul sekelebat kuntilanak lewat yang sedang menangis) “Saya melihat barusan ada kuntilanak lewat didepan saya seperti sedang menangis gitu.”
Tiba-tiba Mbak Tanti seperti sedang mengobrol dengan seseorang.
Mbak Tanti                         : “Maaf saya gak ganggu kok.” (suara kuntilanak menangis semakin kencang). “Sudah cup..cup..cup.. jangan menangis lagi dong mbak kunti. Kan saya jadi takut ehh.”
Sudah 1 jam lebih waktu pun berlalu. Dan Mbak Tanti pun mendengar sesuatu suara lagi.
Mbak Tanti                         : (kemudian terdengar suara kuntilanak yang sedang keluar) Aduh jangan muncul lagidong kan saya nggak ganggu mbak kunti. (sambil sedikit ketakutan)
Mbak Kunti                         :  hihihhihihihi.................
Mbak Tanti                         :  (tiba-tiba peserta uji nyali tersebut bertingkah laku aneh seperti orang yang sedang kesurupan)
Beberapa menit kemudian peserta tersebut bertingkah laku aneh seperti sedang berbicara dengan seseorang, dan tiba-tiba peserta itupun pingsan. Setelah mengetahui hal tersebut Rudy Kaliciliwung, Citra Preman, Narasumber dan Seorang Ustadzah langsung meghampiri peserta tersebut.
Rudy Kaliciliwung             :  “Pemirsa sepertinya peserta uji nyali tersebut mengalami kesurupan oleh hantu yang ada di gedung tua ini” (sambil menunjuk peserta tersebut) “Citra apakah yang sebenernya terjadi dengan peserta tersebut?”
Citra Preman                      :   “Bisa kita lihat disini ciri-crinya seperti orang kesurupan, tetapi disini saya mencoba untuk mengajak bicara makhluk ghaib yang ada didalam tubuh mbak tanti ini” (sambil mencoba mengajak bicara peserta tersebut)
Rudy Kaliciliwung             :  “Apa yang harus kita lakukan sekarang citra kepada peserta tersebut?”
Citra Preman                      :  “Sebaiknya langsung dirukiyah saja oleh ibu ustadzah”

Kemudian rude, citra, ustadzah dan salah satu crew menghampiri peserta yang sedang kesurupan.

No comments:

Post a Comment