Dreamer!

Saturday 27 September 2014

Rindu kamu. Lagi, lagi, dan lagi.



Sentuhan jemarimu. Bisikan lembutmu. Belaian sayangmu. Oh kekasih, aku merindukan itu semua. Aku merindukan akan hadirmu. Setiap harinya. Rindumu membuatku candu. Rindumu memabukkan.
Setiap detik, aku selalu teringat akan dirimu. Setiap moment yang saat lalu telah terlewati. Kebahagian kita. Keluh kesah kita. Ah! Aku rindu itu lagi.

Lagi, lagi, lagi dan lagi. Aku merindukanmu, kekasihku.

Saat jemarimu menyentuh pipiku. Yang membuat darah ini selalu berdesir, karena sesuatu rasa itu muncul dibenakku. Kau elus pipiku sembari melihat arah wajahku dengan senyum termanismu. Dan tak pernah absen untuk selalu mengucapkan kata-kata yang membuat aku melayang ke ujung dunia.
Saat kau ciumi pipi ini. Kanan, kiri dan keningku. Ah! Itu membuat ku selalu melengkungkan bibirku. Ya, senyum. Aku selalu tersenyum saat kau menciumi ku. Kurasakan cintamu merambat ke setiap desir nadi. Dan akan mencapai pada denyut di hidupku.

Aku bahagia.

Pelukkan ternyaman itu yang selalu dan melulu aku rindukan. Saat aku rebahan di dada yang bidangmu. Saat ku dengar dentuman jantungmu. Dag, dig, dug, dag, dig, dug... aku bisa mendengar suara itu lebis jelas dan jelas lagi. Dan saat itu pula, kamu mengelus sekaligus menciumi ubun-ubun kepalaku yang berselimut hijab ini.

Ketawa kita. Keseriusan kita. Keselnya kita. Betenya kita. Ah! Nano-nano rasanya asam-manis selalu kita lewati bersama. 2 bulan lebih kita melalui ini bersama. Tanpamu, mungkin hidupku tak kan sebahagia ini. Bahagia yang seperti ini yang sudah lama ku inginkan. Dan akhirnya, aku menemukan di kamu. Semoga kamu bisa menjadi penghujung kebahagianku dalam hal ini. Aamiin:)
 
Waktu kita bertemu memang tak begitu lama. Hanya seminggu sekali kita bisa bertemu. Ya, karena jarak dan kesibukkan kita masing-masing yang megharuskan seperti ini. Aku terima, seperti ini saja sudah memuat aku bahagia kok.

AH! Pokoknya... aku rindu kamu. Lagi. Lagi. Lagi. Dan lagi.


No comments:

Post a Comment