Dreamer!

Friday, 7 February 2014

Ketika gue lagi galau

Apa yang harus aku lakukan? Salahkah semua kejadian ini? Inikah yang ditakdirkan untukku? Inikah sesuatu yang buat aku bahagia? Inikah jawaban dari setiap doa dalam sujud yang aku ucapkan kepadaNya?

Doa yang selalu aku ucapkan, "Jika memang dia jodoh yang Kau turunkan untukku, untuk menemaniku dikala kesedihan sekaligus tawaku, begitu juga takkan menyakiti perasaanku..., jangan jauhkan kami, yaAllah. Tapi, kalau memang kedatangan dia merusak semua mimpi, merusak semua angan yang ku punya sekaligus hanya untuk menyakiti hatiku, lebih baik jauhkan sekarang juga! Kumohon," Apakah itu semua maksud dari doa yang ku ucapkan? Doa yang diutarakan sudah sebulan yang lalu. jadi, apakah ini yang di sebut dengan jodoh? Ahhhh! Aku bingung.

YaAllah, Mohon dengan sangat kepadaMu, jangan buat hati ini sakit lagi. Jangan buat aku sedih kembali. Jangan buat aku menangisi hal seperti ini lagi. Aku mohon! Mohon dengan sangat kepadaMu. Kalau memang dia jodohku, oke biarkan ia menetap di hati ini, tapi jika memang ini hanya sebuah kebetulan, aku mohon dengan sangat dari lubuk hati, biarlah dia pergi. Jauh. Jauh. Jauh dan menghilang. Lemparkan semua perasaan ini ke alam bebas! Sebelum semuanya berkembang menjadi lebih jauh. Dan jangan sampai menyentuh hati yang masih membekas perih ini.

Aku memang merasakan banyak yang berbeda dari dirinya. banyak sekali. segala perhatian yang ia buat itu tidak main-main dengan maksud bukan hanya modus belaka. Dia serius. Dia lelaki dewasa yang semenjak dahulu aku idam-idamkan. kedewasaan itu yang buat aku luluh lantah dibuatnya.

Aku tak ingin berrharap lebih jauh. Aku hanya berusaha untuk membenarkan perasaan sejak dahulu yang belum sempat utuh. Membenarkan setiap kepingan puzzle yang "kamu" buat. Ya, mungkin dengan perasaan yang baru ini yang dapat menggantikannya dan perlahan kenangan tentang "kamu" hilang dimakan oleh kuatnya perasaan yang baru ini. Ya, mungkin.

Ah! Tapi apakah perasaan ini akan bertahan lama? Seperti perasaan aku ke "kamu" dulu? Apakah bisa hingga 3 tahun lamanya aku memendam itu semua? Ya, kita lihat saja nanti. Semoga Tuhan mempertemukan kita yaaaa....

No comments:

Post a Comment