*Cekidot
Merasakan bahagia itu sederhana. Jika ada
kamu disampingku. Cinta itu bisa sempurna. Jika kita saling melengkapi antar
sesama. Cinta sejati itu ada. Jika kamu memang benar-benar ditakdirkan untukku
oleh Tuhan yang menciptakan kita.
Seperti
angin yang menamparkan hidupku untuk terus berjuang dalam menjalani hidup yang
begitu sangat kejam ini. Aku diajarkan oleh angin. Diajarkan untuk meraih
sebuah penghargaan hidup yang mengarah. Penghargaan yang dinamakan kebahagian.
Kulalui hidup ini dengan penuh rasa syukur. Aku mempunyai Ibu, adik dan seorang
kekasih yang begitu sangat mencintaiku. Cintanya tak akan ada yang pernah
menggantikan direlungku paling dalam.
Banyak
sebuah goncangan yang telah ku temui. Seperti penyakit kanker otak yang ku
derita, masalah perselingkuhan kekasihku dan sebuah rahasia yang menghancurkan
hidupku. Hingga penyakit yang ku derita ini menjadi kambuh.
Kekasihku
mengilang, dia telah bersemayam didalam hatiku. Dan kau menyuruhku menukarkan
hatimu untuk dia. Dia yang pernah membuat mu sakit karenanya. Kau memaksakan
aku untuk mencintai musuhmu? Bagaimana aku bisa melanjutkan hidup? Bahwa semua
yang ada di hatiku ini merupakan kenangan kita. Apakah kau ingin menjual
kenangan kita dengan dia? Ya, dia... musuhmu.
Bagaimana? Minta saran dan kritikannya ya;) Thanks
No comments:
Post a Comment